Kepsek: “Semester dua memiliki bobot strategis tinggi!”

Penulis: Tim Skypress

Labsky, 9 Jan 2023
Semester dua memiliki nilai strategis tinggi sebut Pak Risang, kepsek SMA Labschool Kebayoran, dalam pengarahannya di hall di depan lima ratusan siswa pascalibur.

Untuk kelas X, menurutnya, semester dua adalah momennya utk persiapan dan pelatihan menerima tongkat estafet kepemimpinan dalam organisasi OSIS dan MPK selain penentuan naik atau tidak ke kelas berikutnya.

Untuk
Kelas XI, semester dua adalah masanya untuk merealisasikan program OSIS, meraih prestasi, dan mengekspresikan daya kreasi di beragam bidang dengan tetap fokus pada pencapaian akademik yang mumpuni.

Untuk kelas XII, semester dua adalah waktunya untuk menunjukkan lulus ujian sekolah dan masuk PTN terbaik melalui jalur tanpa tes atau jalur tes (UTBK).

Terkait dengan itu P. Risang menegaskan beberapa sikap yang diperlukan, diantaranya, ikuti tatatertib, jaga pergaulan antarkalian, bersikap Siap ke sekolah, dan bangun komunikasi sosial yg baik.

Aturan Kesiswaan Terbaru
Seiring dengan peningkatan jumlah siswa di SMA Labschool Kebayoran, maka persoalan pengelolaan siswa tampak semakin kompleks. Momentum pengarahan semester dua pun digenapkan dengan informasi aturan terbaru yg disampaikan oleh Pak Doni, Wakil Bidang Kesiswaan, dengan merincikan aturan baru yang disesuaikan.

Berprestasi dan Bahagia

Menyempurnakan kegiatan pengarahan Bu Murti, Wakil Bidang Akademik, mengingatkan bahwa untuk mencapai kesuksesan dalam belajar setiap siswa harus memulai dengan rasa bahagia. “Tanpa rasa bahagia proses pendidikan seolah dibebani dengan keterpaksaan dan rumit untuk mencapai kesuksesan!”, ujar Bu Murti.

Pergeseran Struktur
Seiring dengan perubahan pejabat dalam struktur pimpinan sekolah, Bu Murti menginfokan perubahan guru dan walas. Adapun perubahan itu diantaranya adalah
Pak, Doni jabatan walasnya di XI IPS3 diganti oleh Bu Estik XI IPS3.

P. Tanto jabatan walasnya di X MIPA 6 diganti P. Dede, sedangkan B. Murti jabatan walasnya di XII IPS diganti P. Tikno.

Tugas mengajar P. Tanto di X IPS diganti P. Beni, sementara Bu Yuni diganti B. Indri untuk pelajaran Sosiologi.

Di kelas X guru kimia P. Yanto digantikan P. Taufik dan beberapa penggantian guru di mapel yang lain sebagai dampak adanya perubahan struktur.