Penulis: FA Rahmah

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi SMA Labschool Kebayoran dalam ajang World Scholar’s Cup (WSC) Jakarta Round 2025 tanggal 4-5 Mei 2025. Kompetisi berskala internasional ini diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Jakarta dan sekitarnya, termasuk sekolah-sekolah internasional ternama, dan tim Labschool Kebayoran berhasil tampil gemilang di berbagai kategori. Dalam kompetisi ini, tim SMA Labsky yang beranggotakan Raina Premiera Gumay (X-D), Keira Deasty Primadiawan (X-I), dan Sultan Mikail Asadel Tayib (X-I) berhasil meraih 3 penghargaan utama:

• Gold Medal & Trophy – Top 5 Overall Team Debate
• Gold Medal & Trophy – Top 10 Overall Team
• Gold Medal – 25th Overall Team Bowl

Selain prestasi tim, capaian individu para peserta juga sangat membanggakan. Berikut adalah detail perolehan medali:

Raina Premiera Gumay (X-D):

• Gold Medal – Top 3 Individual Debater
• Gold Medal & Trophy – Top 10 Overall Champion Scholar
• Gold Medal – Scholar’s Challenge: Science & History
• Silver Medal – Scholar’s Challenge: Literature
• Silver Medal – Individual Writing

Keira Deasty Primadiawan (X-I)

• Gold Medal – Individual Debater
• Gold Medal – Collaborative Writing 
• Gold Medal – Scholar’s Challenge: History
• Silver Medal – Overall Personal Ranking

 Sultan Mikail Asadel Tayib (X-I)

• Gold Medal – Individual Debater

Malik Adhwa Aulia (X-H)

• Gold Medal – Team Debate (bersama tim MISB)
• Silver Medal – Overall Team & Overall Team Bowl (bersama tim MISB)
• Silver Medal – Individual Debater
• Silver Medal – Scholar’s Challenge: History

Selain menjuarai banyak kategori, delegasi SMA Labschool Kebayoran juga unjuk gigi. Raina Premiera Gumay tampil bernyanyi di scholar’s show dan menjadi pembicara dalam debat showcase. Terpilih menjadi pembicara di debate showcase di World Scholar’s Cup adalah sebuah kehormatan karena menandakan bahwa Raina adalah peserta terbaik dengan kemampuan debat yang menonjol, kepercayaan diri tinggi, dan dihormati oleh juri maupun sesama peserta. Sementara itu, Sultan juga aktif dalam Scholar’s Bowl, membuka diskusi dengan percaya diri dan menunjukkan pemahaman mendalam terhadap materi.

Keikutsertaan tim Labsky juga menjadi tiket untuk melaju ke babak Global Rounds, melanjutkan perjuangan mereka di tingkat internasional bersama para pelajar terpilih dari berbagai negara.

Ms. Febria, selaku guru pembimbing dan pendamping tim, turut memberikan komentarnya, “Menjadi juara dalam kompetisi seperti World Scholar’s Cup bukan hanya soal kemampuan akademik, tapi juga soal karakter. Dibutuhkan konsistensi, kerja sama tim, keingintahuan yang tinggi, dan keberanian untuk tampil. Saya sangat bangga dengan semangat dan komitmen yang ditunjukkan anak-anak. Mereka bukan hanya cerdas, tapi juga punya jiwa kepemimpinan dan sportivitas yang luar biasa.”

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa keberhasilan ini membuka peluang bagi tim untuk melaju ke babak Global Rounds dan bahkan Tournament of Champions yang digelar di Universitas Yale, Amerika Serikat, sebuah kesempatan langka dan bergengsi yang menjadi impian banyak peserta WSC di seluruh dunia.

Selamat kepada seluruh delegasi atas dedikasi, kerja keras, dan semangat juangnya. Terima kasih kepada pembimbing, guru, dan orang tua yang selalu memberikan dukungan penuh. Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal menuju prestasi yang lebih tinggi di masa depan!