Penulis : Ilham Khalid (X-A)

Jakarta Selatan ─ Studi Lapangan ke-2 Aksagarta: Hall Basket telah dipenuhi oleh siswa-siswi Aksagarta pada Rabu pagi tanggal 7 Februari 2024. Para siswa-siswi Aksagarta bersiap-siap untuk mengikuti Studi Lapangan ke-2 pada tahun ini. Studi Lapangan ini merupakan rangkaian projek P5 semester ini dengan tema “Mengembangkan budaya kreatif, inovatif, berempati dalam rekayasa dan teknologi”. Dalam projek P5 kali ini, diharapkan Aksagarta dapat membudidayakan tanaman hidroponik, mempelajari rekayasa genetika, serta ‘menghidupkan’ kembali rumah kaca SMA Labschool Kebayoran. Pada studi lapangan kali ini, para siswa tersebar ke-4 tempat, yakni Kebun Hidroponik Cilangkap, Kifarm, Kultur Jaringan, serta kunjungan Fakultas Kedokteran UI di Salemba.

Dalam kunjungan Hidroponik Cilangkap, para siswa-siswi mempelajari tentang bagaimana cara menanam tanaman hidroponik, serta teknik-tekniknya. Kami diberikan materi tentang hidroponik, mulai dari seperti apa sejarahnya, bagaimana teknik penanamannya, dan bagaimana step by step cara menanamnya. Selain diberikan materi, kami juga masuk dan melakukan praktik penanaman tanaman hidroponik di dalam rumah kaca.

Siswa Menanam Hidroponik di Rumah Kaca

Kunjungan di Kifarm pun tidak jauh berbeda. Kami diberitahu bagaimana hidroponik bekerja, apa yang harus diperhatikan saat penanamannya, dan sayuran apa yang dapat ditanam disini. Para siswa juga diajarkan bagaimana cara menanam tanaman hidroponik, serta mereka mempraktikkannya. Selain praktik menanam, para siswa siswi juga praktik memanen tanaman hidroponik serta mempacking tanaman di dalam wadah sebagai produk.

Untuk kunjungan ke kultur jaringan, para siswa-siswi mempelajari proses bagaimana cara kultur jaringan bekerja serta prosesnya. Seperti dicuci, di-cleansing, kemudian ditanam. Di tempat ini, para murid dibagi menjadi dua bagian; yang akan praktik di dalam Lab, serta para siswa yang akan praktik di luar.

Studi Lapangan Aksagarta ke-2
Praktik di dalam Laboratorium

Meskipun Studi Lapangan ini dalam rangka P5, siswa-siswi tidak semuanya pergi untuk mempelajari tanaman. Karena pada studi lapangan ke-UI sebelumnya mereka belum mendapatkan kesempatan untuk kunjungan ke Fakultas Kedokteran UI, maka pada Studi Lapangan kali ini diadakan juga kunjungan ke Fakultas kedokteran UI di Salemba. Saat pertama kali sampai, para siswa-siswi diberikan insight tentang Fakultas Kedokteran UI. Seperti apa fasilitasnya, benefitnya, dan lain-lain. Kemudian setelah itu, para siswa dibagi menjadi 3 kelompok untuk keliling Indonesian Museum of Health and Medicine (iMuseum) atau dikenal sebagai Museum Cadaver UI. Di dalam museum ini, kita dapat melihat sejarah Fakultas Kedokteran UI. Selain itu, terdapat juga banyak koleksi seperti tubuh, anatomi, organ tubuh, serta manusia yang memiliki kelainan atau penyakit yang diawetkan. Salah satu contohnya adalah tubuh bayi kembar siam yang bagian tubuhnya tersambung satu sama lain.

Setelah semua kunjungan selesai, kami seangkatan pergi menuju PIK untuk keakraban angkatan. Pertama, kami pergi ke restoran Bandar Djakarta PIK. Di sana kami makan siang bersama-sama. Makanannya bervariasi, mulai dari nasi goreng, ayam kecap, sampai gurame telur asin.

Setelah selesai melaksanakan makan siang, kami pun berangkat menuju Pasir Putih PIK 2 dan ALOHA. Namun, karena Pasir Putih PIK 2 ini masih tutup akibat renovasi, kami langsung beralih menuju ALOHA. Untuk masuk ke ALOHA, kami diwajibkan untuk follow Instagram-nya. Di dalam ALOHA tidak banyak hal yang dapat dilakukan. Di dalam hanya terdapat restoran, cafe, dan bar saja. Pantainya pun tidak dapat kami masuki karena dibatasi oleh pagar. Di sini, kami melaksanakan foto bersama se-angkatan Aksagarta.

Kemudian pada jam 4:30, kami pun kembali ke SMA Labschool Kebayoran untuk pulang dan istirahat di rumah masing-masing.

Dokumentasi kegiatan dapat dilihat pada link berikut : https://drive.google.com/drive/folders/1nLGPWPf3QHSqQDkeKxyrbXfj0Yo8llSe