Penulis: Aqila dan Khalda
Angin sejuk di awal hari menyambut para panitia Skyrun 2025. Walkie talkie mulai berbisik tanpa henti dan rompi-ropi kuning menyala mulai tertanggal di punggung barisan keamanan. Waktu menunjukkan pukul 5, pagi-pagi sekali peserta sudah datang di Labschool Kebayoran.
Aba-aba doa dimulai, kepala tertunduk, dan semua berharap yang terbaik yang akan terjadi hari ini. Koordinasi transportasi mulai dijalankan, cone bewarna oranye mulai tersusun rapi. Sejauh mata memandang, semua panitia berlekas pergi menuju pos masing-masing. Bersiap menyambut peserta yang mulai ramai berdatangan.
Jarum jam sudah berada pada porosnya, terbaca kini sudah pukul enam kurang lima menit. Peserta sudah berbaris dan para panitia sudah berada di posisinya. Semua bersiap menunggu pukul enam; saat waktu perlombaan akhirnya dimulai.
Tepat pukul enam pagi, peluit tanda start ditiup. Ratusan peserta melesat dari garis awal, semangat membara di wajah-wajah mereka. Suasana pagi di kawasan SMA Labschool Kebayoran pun berubah menjadi lautan energi, diwarnai langkah kaki yang berpacu menaklukkan rute lima kilometer. Sepanjang lintasan, sorak-sorai panitia dan penonton memberi semangat tambahan bagi para pelari yang terus melaju, menuntaskan tantangan dengan penuh antusiasme.
Satu per satu peserta mulai kembali ke garis finish, disambut tepuk tangan hangat dan senyum para panitia. MC acara segera mengambil alih, mengajak peserta untuk beristirahat sejenak di bean bag warna-warni yang telah tertata rapi di lapangan sekolah. Di sekeliling lapangan, deretan stand jajanan mulai dipadati pengunjung. Aroma bakso, takoyaki, bubur ayam, hotdog, hingga salad dan cookies menggoda siapa saja yang melintas. Sementara itu, photobooth menjadi spot favorit untuk mengabadikan momen.
Tak lama kemudian, gelombang semangat kembali mengalir dengan dentuman Lamuru, tarian penuh energi yang dibawakan oleh siswa-siswi SMA Labschool Kebayoran. Ketukan perkusi yang meriah, mengundang para peserta untuk maju kedepan ikut menyaksikan bersama. Sorak sorai belum juga reda ketika penampilan Dazzling, grup tari sekolah, naik ke atas panggung dan menampilkan koreografi atraktif yang membakar semangat pagi, dengan busana serba abu.
Acara berlanjut dengan sesi pendinginan bersama, dipandu oleh beberapa instruktur yang mengajak seluruh peserta bergerak serentak, melepaskan lelah setelah berlari. Suara bersemangat para peserta mengisi udara pagi di lapangan sekolah.
Setelah melalukan pendinginan, panggung utama dimeriahkan oleh penampilan live music dari Sheemar. Musik energik meramaikan suasana, peserta larut dalam keseruan Skyrun 2025, menari dan bernyanyi bersama di bawah sinar matahari pagi. Acara belum selesai, seisi lapangan dibuat bergetar oleh ritme musik dari berlari berdendang. Acara Skyrun 2025 semakin memuncak dengan pengumuman pemenang yang dinanti-nantikan. MC mengajak peserta untuk menyimak pengumuman pemenang doorprize yang diberikan kepada peserta dengan story Instagram terbaik, yaitu yang mengunggah foto bersama medali finisher mereka. Suasana menjadi hangat dan penuh kegembiraan saat hadiah doorprize dibagikan secara langsung kepada para pemenang yang beruntung. Selanjutnya, pengumuman podium juara menjadi puncak acara. Para peserta yang berhasil menempati posisi pertama, kedua, dan ketiga dalam kategori putra dan putri diumumkan dengan penuh antusiasme. Tepuk tangan meriah mengiringi para pemenang saat mereka
naik ke panggung untuk menerima medali dan penghargaan dari panitia. Momen ini menjadi bukti prestasi dan semangat kompetisi yang sehat di antara para pelari. Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan spesial dari TAPS, band internal SMA Labschool Kebayoran menambah semarak pagi hari di lapangan sekolah. Menjelang penutupan, MC mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Skyrun 2025. Acara ditutup dengan foto bersama para panitia. Skyrun 2025 bukan hanya sekadar lomba lari, tetapi juga ajang kebersamaan dan perayaan gaya hidup sehat.
No Comment