Penulis: Rafif Sulaiman Diversa (XI MIPA 2)
Jakarta Selatan – Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, Timnas basket putra membawa pulang medali emas dari SEA Games 2021. Mereka keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Filipina dengan skor 85-81 di babak final. Kemenangan ini didapatkan melalui perjuangan yang sangat besar dari para pemain. Dimulai dari pemusatan latihan semenjak 11 April 2022 yang lalu. Latihan pertama difokuskan pada fisik pemain. Setelah mendapatkan break selama 1-2 minggu, fokus pada latihan pertama adalah fisik. Pelatihan ini dipimpin oleh pelatih asal Amerika Serikat, Brandon Walker yang merupakan spesialis dalam Strength & Conditioning. Setelah selesai latihan fisik, pelatihan selanjutnya akan fokus ke teknis tim.
Dalam perjalanannya meraih medali emas, Timnas basket putra tidak terkalahkan di SEA Games 2021. Cabang olahraga basket pada SEA Games 2021 diikuti oleh 7 negara, yaitu Indonesia, Filipina, Thailand, Kamboja, Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Indonesia menjalani SEA Games 2021 dengan kemenangan 95-92 atas Malaysia, 78-75 atas Thailand, mengalahkan Kamboja dengan skor 94-44, mengungguli Singapura dengan skor 91-61, dan mengatasi Vietnam dengan skor 94-67. Setelah mengalahkan kelima tim tadi, waktunya Indonesia memperebutkan gelar juara.
Perebutan gelar juara SEA Games 2021 dalam cabang olahraga basket berlangsung sangat ketat, dari keempat kuarter, Indonesia hanya mampu unggul dua kali dari empat kuarter yang dimainkan. Pada kuarter pertama, Indonesia mampu unggul 18-14, namun pada kuarter kedua Filipina berhasil mendapatkan 18 poin dan mengungguli Indonesia. Lalu di kuarter ketiga, Filipina kembali mengungguli Indonesia dengan poin 27-28, sebelum dikembalikan oleh Indonesia dengan poin 22-21 pada kuarter terakhir.
Atas perolehan poin selama empat kuarter, Timnas basket putra berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2021 untuk pertama kalinya. Sebelumnya, prestasi terbaik Timnas basket putra pada SEA Games adalah runner-up pada tahun 2007, 2015, dan 2017. Kemenangan ini sekaligus menjadi penebusan dosa atas gagalnya Indonesia membawa pulang medali pada SEA Games 2019 lalu.
Sumber: Tribun.com, suara.com, kompas.com