Penulis: Qatrin Nada Andina (X MIPA 1) dan Nabiila Arnindhia (X IPS 1)
Jakarta Selatan (21/01/23) – Kemeriahan acara Skybattle yang berlangsung selama 12 hari berakhir pada tanggal 21 Januari 2023 di GOR Soemantri. Acara Skybattle adalah sebuah perlombaan antarsekolah yang diselenggarakan oleh siswa-siswi SMA Labschool Kebayoran setiap tahun. Setelah 2 tahun acara ini tidak berjalan, Skybattle kembali lagi dibuka untuk siswa SMA di wilayah Jabodetabek. Kegiatan ini terbagi menjadi beberapa kategori perlombaan yaitu atletik, basket, futsal, badminton, Skyfest (tari tradisional), tari modern, dan E-sport seperti FIFA dan Valorant.
Penutupan pada hari Sabtu kemarin diawali dengan perlombaan tari modern. Peserta dari setiap sekolah menampilkan koreografi yang mengasyikkan dan sinkron dengan lagunya. Pakaian seragam yang dikenakan oleh masing-masing tim juga sangat kreatif dan sesuai dengan temanya. Lekas penampilan setiap tim, seluruh peserta berkumpul untuk melakukan sebuah segmen menari bebas. Berikut adalah nama-nama sekolah yang berpartisipasi dalam lomba tari modern:
- SMA Perguruan Cikini
- SMAN 5 Bekasi
- SMAN 47 Jakarta
- SMA Labschool Jakarta
- SMAN 28 Jakarta
- SMA Penabur
- SMA Tarakanita 1
- SMAN 8 Jakarta
- SMAN 55 Jakarta
Berikut adalah pemenang dari lomba tari modern:
- Juara 1: SMA Tarakanita 1
- Juara 2: SMA Labschool Jakarta
- Juara 3: SMAN 47 Jakarta
Acara pun dilanjutkan dengan pertandingan basket yang dimulai dengan perebutan juara 3 putri dari SMAN 6 (Mahakam) melawan MAN 4 Jakarta (Almode). Kedua tim mulai memasuki lapangan, dilanjutkan dengan seluruh peserta dan penonton yang hadir berdiri ketika lagu Indonesia Raya dinyanyikan. Setelahnya, peserta dari SMAN 6 dan MAN 4 melakukan pemanasan yang langsung dilanjutkan dengan pertandingan. Kedua tim melakukan usaha terbaik mereka serta mengatur strategi dengan cermat. Setelah satu jam bertanding, kemenangan telak diraih tim SMAN 6 dengan hasil skor akhir 58 – 19 atas MAN 4.
Match berikutnya berlangsung sengit antara SMA Kolese Kanisius melawan SMA Al-Ma’ruf. Gemuruh drum dan teriakan semangat terdengar dari tribun Alaska (sebutan untuk suporter SMA Kanisius) yang hadir, membuat suasana pertandingan semakin meriah. Sejak awal pertandingan, masing-masing tim memiliki skor yang jaraknya tidak terlalu jauh sehingga membuat penonton tidak dapat memprediksi dengan pasti siapa yang akan mendapatkan juara 3 basket putra pada Skybattle tahun ini. Setelah melalui match yang panjang dan ketat, SMA Kanisius berhasil keluar sebagai juara 3 basket putra dengan skor tipis 55 – 53 dari SMA Al-Ma’ruf. Pertandingan dilanjutkan dengan final basket tim putri dari SMA PSKD melawan SMA Jubilee. Sebelumnya, kedua tim juga pernah bertemu pada final party Honda DBL DKI Jakarta Series-North & Central Region. Kali ini mereka kembali berlaga dengan strategi yang lebih baik dan matang di Skybattle 2023. Pada akhir pertandingan, SMA PSKD dapat menumbangkan SMA Jubilee dengan skor akhir 56 – 42.
Yang ditunggu pun tiba, pertandingan hari ini ditutup oleh final basket putra antara SMA Labschool Kebayoran (Labsky) berhadapan dengan SMA Al-Izhar Pondok Labu (AIPL). Para suporter dari kedua sekolah mulai memadati tribun, lengkap dengan atribut seperti drum dan bendera untuk mendukung sekolah mereka yang sedang berhadapan. Mereka juga menyanyikan yel-yel dengan lantang dan penuh semangat. Sejak awal match, tim AIPL memimpin jalannya pertandingan sehingga Labsky harus mengakui keunggulan AIPL. Sayangnya, hingga akhir pertandingan tim Labsky tidak dapat mengejar poin dari AIPL. Perlawanan Labsky belum cukup untuk mengalahkan dominasi AIPL di match kali ini. Maka AIPL berhasil meraih kemenangan dengan hasil akhir 86 – 41.
Kemeriahan penutupan Skybattle ini diakhiri dengan penampilan perkusi dari komunitas Lamuru dan tari modern dari ekskul Dazzling. Walaupun kemenangan tidak diraih oleh semuanya, semangat berjuang telah ditunjukkan dari setiap peserta lomba Skybattle. Semoga antusiasme dan sportivitas tahun ini dapat dilanjutkan pada acara Skybattle berikutnya.