Penulis: Amiroh ‘Alimah Zuhairoh Azka (XI MIPA 6)

Jakarta Selatan ─ Persatuan Orang tua Murid Guru (POMG) Bidang Kesehatan Lingkungan (Kesling) bersama Palang Merah Remaja (PMR) dan Tim Bantuan Medis (TBM) FKUI menyelenggarakan penyuluhan terkait Materi dan Praktik Keselamatan Lalu Lintas serta Transportasi Korban, Bantuan Hidup Dasar, serta Fraktur dan Luka Perdarahan. Kegiatan ini bertema “PELATIHAN KETERAMPILAN DASAR MEDIS”. Didampingi oleh dr. Risya Amelia Rahmawanti dan TBM FKUI, materi dasar disampaikan dengan baik kepada POMG (Kesling), PMR, dan panitia kesehatan dari berbagai organisasi yang dihadiri oleh siswa-siswi SMA Labschool Kebayoran.

Dokumentasi oleh : Andra Fachry Wibisono (XI MIPA 4)

Acara dimulai dengan pembacaan doa oleh Pak Rizza dan sambutan dari Pak Tanto selaku wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana, serta Tante Ria sebagai perwakilan POMG, dilanjutkan dengan pengisian pretest untuk mengukur kemampuan awal peserta sebelum materi disampaikan oleh dr. Risya Amelia Rahmawanti. Dalam pemaparannya, dr. Risya Amelia Rahmawanti menjelaskan tentang fraktur, luka, dan pendarahan dari ringan hingga berat yang memerlukan penanganan profesional. Para peserta juga diberikan pemaparan singkat mengenai penanganan patah tulang dan pendarahan seperti mimisan serta beberapa jenis luka. Sesi pertama diakhiri dengan sesi tanya jawab mengenai penanganan mimisan dan penyembuhan luka.

Dokumentasi oleh : Andra Fachry Wibisono (XI MIPA 4)

Pemaparan materi sesi kedua dibuka dengan Keselamatan Lalu Lintas dan Transportasi Korban yang disampaikan oleh Kak Anisyah Tasya Ridzaldi. Materi kali ini berkolaborasi dengan TBM FKUI, yang lebih fokus pada pengevakuasian korban dalam keadaan darurat serta teknik CPR untuk bayi dan orang dewasa dalam berbagai kondisi, mulai dari tersedak hingga kecelakaan saat berenang baik dalam kondisi sadar atau tidak.

Peserta kemudian dibagi dalam 13 kelompok untuk pemaparan materi mendalami praktek penanganan keselamatan dan pengevakuasian dengan menggunakan alat-alat pertolongan darurat seperti tandu, slayer untuk pembalutan luka dan patah tulang, serta manekin untuk pelatihan CPR. Setiap kelompok mendemonstrasikan cara menangani situasi darurat dan pengevakuasian korban. Setelah sesi kelompok, peserta diminta mengisi posttest untuk mengukur pemahaman mereka setelah mendengarkan materi.

Dokumentasi oleh : Andra Fachry Wibisono (XI MIPA 4)

Acara ditutup dengan arahan dari Tyo dan Charissa sebagai MC, diiringi dengan pemberian bingkisan kepada TBM FKUI dan foto bersama peserta. Dengan demikian, Pelatihan Keterampilan Dasar Medis Labschool Kebayoran selesai dengan sukses, memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang penting dalam penanganan situasi darurat kepada peserta, yang harapannya dapat membantu dalam kegiatan berorganisasi maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Dokumentasi oleh : Andra Fachry Wibisono (XI MIPA 4)