MENGAPA HARUS TARHIB?
Penulis: Salma
Seperti yang kita tahu, SKYDOM merupakan program Rohis SMA Labschool Kebayoran yang orientasinya untuk meningkatkan keimanan dan takwa pada siswa. Pada tanggal 26 Februari kemarin, SKYDOM dilaksanakan bersamaan dengan tarhib ramadhan. Tema yang dipetik adalah “Sambut Ramadhan dengan Hati Bersih, Semangat Beribadah, dan Rasa Syukur kepada Allah”. Alhamdulillah, SKYDOM berjalan dengan lancar meski terlambat dari waktu yang dijadwalkan.
Acara dibuka oleh MC, Naya dan Queendy, yang kemudian dilanjutkan dengan sari tilawah dari Haidar dan Ankaa. Lalu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Pak Suparno, dan stand-up comedy dari Bayu Zulfikar. Puncak acara di oleh narasumber kita, Syekh Hussein Jaber yang merupakan adik dari almarhum Syekh Ali Jaber. Beliau menyampaikan ceramah yang sangat bermanfaat, yaitu cara kita bisa memaknai bulan Ramadhan dengan lebih baik.
Penghelatan SKYDOM bersamaan Tarhib Ramadhan tahun ini, tampak lebih kreatif dan menarik. Aksi stand-up comedy Bayu berhasil mengundang tawa setidaknya senyum, sehingga berdampak pada hadirin untuk tetap bertahan menuju ke acara inti. Namun, kehadiran siswa yang telat ke tempat acara membuat situasi agak kurang kondusif karena perhatian teralihkan ke siswa yang baru berdatangan.
Fokus tulisan ini ingin memaparkan sekilas mengapa sih kita harus menggelar tarhib ramadhan? Memangnya wajib, ya?
Tarhib ramadhan adalah tradisi yang dilaksanakan untuk menyambut bulan Ramadhan. Menurut salah satu sumbe referensi “Mereka yang Merindu karya Herman Palemmai”, secara bahasa, tarhib (ترحيب) berasal dari bahasa Arab yang artinya penyambutan. Kata ini berakar dari kata Rahiba-Yarhabu-Rahaban (رحبا) yang bermakna Ittasa’a (meluaskan, melapangkan). Jadi, bisa dibilang, tarhib ramadhan adalah cara kita untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan dengan kesiapan lahir dan batin serta dengan hati yang bahagia.
Terus, memangnya harus banget ya ada tarhib Ramadhan?
Sebenarnya tidak ada aturan yang jelas tentang wajib tidaknya tarhib Ramadhan. Namun, tarhib ini sudah menjadi kebiasaan Nabi Muhammad SAW. dan para sahabatnya untuk menyambut bulan Ramadhan.Menurut buku Keluargaku di Bulan Ramadhan karya Abdul Wahid Al-Wakil, Imam Ahmad dan Imam an-Nasa’i meriwayatkan sebuah hadits shahih dari Abu Hurairah RA., suatu ketika Rasulullah SAW bersabda:قَدْ أَتَاكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صَيَامَهُ فِيْهِ تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَانِ وَتُغْلَقُ أَبْوَابُ الجحيم, وَ تُغَلَّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ, فَيْهِ لَيْلَةٌ أَبْوَابُ خَيْرٌ من ألف شهرد مَنْ حَرَّمَ خَيْرَهَا فَقَدْArtinya: “Sungguh telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kepada kamu sekalian untuk berpuasa. Pada bulan-bulan itu pintu-pintu surga dibuka dan pintu neraka Jahim dikunci, dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan itu ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Maka siapa yang tidak berusaha untuk mendapatkan kebaikannya, maka luputlah semua kebaikannya.
Kalau begitu, apa sih tujuan Tarhib Ramadhan?
Tarhib Ramadhan ini tidak hanya sekadar ceramah, lho. Tujuan dari Tarhib Ramadhan yaitu sebagai berikut:
- Mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk berpuasa, meningkatkan kesadaran dan semangat beribadah
- Menanamkan makna Ramadhan sebagai bulan penuh berkah, ampunan, dan pahala
- Membangun kebersamaan dan kepedulian sosial dalam bermasyarakat.
Begitulah artikel singkat mengenai tarhib ramadhan kali ini. Semoga ramadhan ini kita bisa berbuat baik lebih baik lagi. Akhir kata, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pergi berwisata ke Okinawa. Beli oleh-oleh jangan kebanyakan. Bulan Ramadhan bulan istimewa. Ayo berlomba untuk kebaikan
No Comment