Penulis: Kalisha Maiza (X MIPA 4)
Jakarta Selatan – Acara kunjungan Skypress kembali dilakukan pada hari Rabu, 30 Maret 2022. Kunjungan ini merupakan wujud kolaborasi OSIS Publikasi dan Dokumentasi dengan ekstrakurikuler jurnalistik SMA Labschool Kebayoran, yaitu Skypress. Acara kunjungan ini dilakukan secara tatap muka di gedung iNews tower, Kebon Sirih.
Untuk memulai briefing, peserta acara berkumpul di Plaza SMA Labschool Kebayoran pada pukul 07.00. Peserta diberikan sarapan pagi, face shield, serta kalimat pembuka oleh pembimbing ekstrakurikuler, Pak Subhan dan Bu Dara. Peserta berangkat menggunakan mobil dengan waktu sekitar 25 menit untuk menempuh perjalanan dari sekolah. Tiba disana, peserta diperkenankan untuk melihat-lihat lobi utama yang saat itu sedang berlangsung sebuah siaran berita seputar kenaikan pangan hari itu.
Acara dibuka dengan presentasi mengenai MNC Group. Pemberi materi memperkenalkan BuddyKu, sebuah platform pengunggahan berita bagi para content creator, jurnalis atau sekedar penulis amatir. Platform ini menyajikan konten-konten yang menarik, disukai masyarakat, dan tentunya aktual. Keberadaan Artificial Intelligence pada platform ini akan membantu pembaca ataupun kontributor untuk menyeleksi unggahan berita. Apabila unggahan tersebut terlihat menarik dan layak, karya tersebut dapat diunggah menjadi artikel dan penulis akan mendapat imbalan berupa uang.
Pada acara kedua, peserta melakukan tur di tempat iNews memproduksi berita. Peserta melihat proses redaksi mulai dari pembuatan narasi hingga penyuntingan berita. Narasumber menjelaskan tentang cara jurnalis bekerja dalam mengumpulkan berita dengan cepat dan faktual. Berita yang didapat akan dikumpulkan terlebih dahulu, kemudian disaring hingga mendapat berita yang paling layak dan penting untuk diunggah. Setelah berita terkumpul, tim produksi menulis naskah berita dan dikirim ke editor untuk disunting. Terakhir, tim graphic bertugas membuat visualisasinya.
Untuk berita bencana alam seperti gempa bumi, iNews memiliki gadget pendeteksi sebagai bentuk kerjasama dengan BMKG. Alat tersebut dapat mendeteksi gempa di seluruh wilayah Indonesia. Acara selanjutnya, peserta diajak ke studio penyiaran untuk melihat kondisi saat presenter saat membawakan berita. Peserta diajarkan untuk membaca prompter, sebuah alat yang digunakan saat siaran langsung. Bentuknya seperti televisi dan berisi kalimat-kalimat yang harus dibacakan oleh presenter saat siaran langsung. Walaupun sudah ada prompter, para presenter tidak boleh hanya bergantung pada prompter, mereka tetap harus memahami materi berita yang akan dibawakan. Peserta juga bertemu dengan Mbak Irma, seorang presenter di iNews. Ia menjelaskan beberapa fakta menarik tentang pekerjaan seorang presenter.
Acara terakhir ditutup dengan makan siang serta penyerahan plakat oleh Pak Subhan sebagai wakil dari SMA Labschool Kebayoran kepada salah satu perwakilan iNews. Peserta kembali ke sekolah dengan pengalaman serta materi yang bermanfaat guna meningkatkan kualitas tulisan kedepannya.