Penulis: Fikri
Puncak perayaan Bulan Bahasa di SMA Labschool Kebayoran dimulai pada pukul 07.46, dengan sedikit keterlambatan dari jadwal awal. Acara ini berlangsung secara luring di Hall Basket SMA Labschool Kebayoran serta disiarkan secara daring melalui zoom meeting. Dari awal, para siswa SMA Labsky, guru, dan tamu undangan, termasuk pemenang lomba Bulan Bahasa dari sekolah-sekolah lain, mulai memadati Hall Basket untuk menghadiri acara ini. Para siswa angkatan Aksagarta dan Vistrasaka turut menyaksikan acara ini dengan antusias.
Acara dibuka oleh MC, dilanjutkan dengan laporan dari ketua pelaksana serta sambutan dari Kepala Sekolah dan Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra. Kemudian, panggung diawali dengan penampilan musikalisasi puisi tim angkatan Vistrasaka yang dalam proses lomba menjadi salah satu finalis ke tingkat DKI.
Sesi talkshow yang dinantikan menghadirkan Bang Raditya Dika, sebagai bintang tamu utama. Kedatangannya disambut hangat dengan nyanyian lagu khas Labsky, “Selamat Datang Kakak,” oleh siswa angkatan Aksagarta dan Vistrasaka. Dalam talkshow tersebut, Bang Raditya Dika berbagi cerita tentang perjalanan menulisnya, yang diawali dari masa SMA-nya. Ia menyampaikan, “Perjalanan seorang penulis adalah perjalanan seorang pembaca; semakin sering kita membaca, semakin baik kita menulis.”
Bang Raditya Dika juga mengungkapkan pengalaman menulis diary di blog pribadinya saat kelas 11 SMA. Ia menerapkan rumus “Tragedi = Komedi + Waktu,” dengan menuliskan berbagai pengalaman mulai dari cinta pertama, menghadapi ulangan, hingga pengalamannya saat berkuliah di Australia. Tulisan-tulisan blog tersebut kemudian ia bukukan menjadi karya pertamanya, Kambingjantan. Tak hanya dalam buku, kisah-kisah tersebut juga ia sampaikan dalam penampilan stand-up comedy yang menjadi ciri khasnya.
Selain berbagi kisah, Bang Raditya Dika memberikan tips menulis dan memotivasi para siswa untuk mulai menemukan minat dan bakat mereka sejak masa SMA. Sesi talkshow ini ditutup dengan sesi foto bersama yang penuh keceriaan.
Acara berlanjut dengan penampilan ekskul tari tradisional yang membawakan Tari Tortor dari Suku Batak, disusul dengan duet Micah dan Malika yang menyanyikan “Sesaat Kau Hadir.”
Acara Puncak Bulan Bahasa diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba-lomba Bulan Bahasa, yang disambut meriah oleh seluruh hadirin.