Penulis: Hanna Rashiqa (X MIPA 1)
Jakarta Selatan – Pada Piala AFF Suzuki Cup 2020 lalu, Timnas Indonesia berhasil sampai ke final. Meskipun belum berhasil membawa kemenangan, Timnas Indonesia dinilai sudah mulai berkembang. Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, memilih untuk menurunkan para pemain muda yang memiliki rata-rata umur 23,7 tahun.
Shin Tae-yong memiliki tujuan untuk merubah Timnas Indonesia menjadi lebih baik. Beliau melihat potensi dari para pemain bola muda Indonesia. “Pemanggilan pemain muda juga untuk memberikan motivasi dan menunjukan performa yang lebih baik lagi dan mungkin ini saatnya mengganti generasi baru,” tegas Shin Tae-yong.
Namun, terdapat pro dan kontra dari keputusan pelatih asal Korea Selatan tersebut. Banyak yang menganggap bahwa keputusan tersebut adalah keputusan yang salah karena menurut mereka pemain bola muda Indonesia masih belum cukup pengalaman. “Timnas Indonesia membawa tim muda dan potensial ke Piala AFF. Namun, ketimbang dengan para pesaingnya, para pemain muda itu masih kurang berpengalaman,” jelas Safee Sali, mantan pemain Timnas Malaysia.
Tetapi, banyak juga yang beranggapan bahwa keputusan Shin Tae-yong adalah keputusan yang tepat. Mereka beranggapan bahwa memang sepak bola Indonesia perlu diubah agar lebih berkembang dengan memainkan para pemain muda. Para pendukung Timnas Sepak Bola Indonesia percaya kepada Shin Tae-yong. Mereka sampai membuat tagar #STYStay karena percaya bahwa kedepan Timnas Indonesia akan maju di tangan Shin Tae-yong. Mereka juga berharap para pemain Timnas Sepak Bola dapat mengharumkan nama Indonesia kedepannya.