Clubhouse merupakan aplikasi yang baru-baru ini menjadi sorotan publik. Aplikasi ini yang telah diluncurkan sejak tahun 2020 dikembangkan oleh pengusaha Sillicon Valley, Paul Davidson dan mantan pegawai google, Rohan Seth. Aplikasi Clubhouse merupakan aplikasi berbasis obrolan audio sama seperti podcast namun dapat kita dengarkan secara live. Awal mulanya, clubhouse mulai menjadi perbincangan publik dikarenakan pembicaraan Elon Musk, CEO Tesla & SpaceX. Di Indonesia, aplikasi ini baru menjadi sorotan sejak 2021 ini. Pada mulanya, aplikasi ini menjadi perbincangan para kalangan entrepreneur dan influencer pada media sosial, oleh sebab itulah aplikasi Clubhouse ini menjadi populer di Indonesia dan diminati oleh kaum milenial. Tidak jarang kita mendapatkan publik figur atau tokoh masyarakat membuka ruang untuk membuka konferensi di aplikasi Clubhouse. Itulah salah satu alasan mengapa Clubhouse mendapatkan banyak peminat.
Keunikan dari aplikasi ini adalah kita dapat membuka room untuk memulai pembicaraan dengan orang lain atau dapat hanya mendengarkannya saja, sama seperti podcast namun kita mendengarkannya secara live. Namun sayangnya tidak semua jenis gadget dapat mengakses aplikasi ini, Clubhouse hanya dapat kita unduh di App Store atau jenis gadget bermerk Apple. Selain itu, kita tidak dapat sembarang membuat akun dalam aplikasi ini, kita harus menunggu undangan dari pengguna akun clubhouse lain untuk merekomendasi kita bergabung clubhouse dan masing-masing akun hanya dapat merekomendasikan 2 akun.
Aplikasi Clubhouse ini dapat menjadi platform bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi serta tempat untuk bertukar pikiran mengenai suatu hal. Setelah mendapatkan undangan untuk menjadi pengguna akun, Clubhouse menyediakan berbagai topik yang dapat kita pilih sesuai minat kita.