Penulis: Calista Nadine Etikaputri X-A, Wilova Serafina Wibowo X-B, Vania Marissa Fayola R X-G
Mencari informasi dan gambaran awal tentang pendidikan di perguruan tinggi merupakan langkah penting dalam menentukan arah masa depan. Proses ini tidak hanya dapat dilakukan melalui pencarian informasi di internet, tetapi juga dengan kegiatan studi lapangan. Studi lapangan adalah metode pembelajaran di luar kelas yang melibatkan observasi langsung untuk memperoleh data, fakta, dan informasi melalui kegiatan eksplorasi. Metode ini mencakup berbagai aktivitas seperti wawancara, pengamatan, dan dokumentasi, yang memungkinkan peserta mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang objek yang diamati.
Sebagai bagian dari program tahunan, SMA Labschool Kebayoran mengadakan kegiatan studi lapangan yang dirancang untuk siswa kelas 10. Pada tahun ini, Angkatan 24, yang dikenal sebagai Vistrasaka (Vistra), melaksanakan studi lapangan selama satu hari, pada hari Senin, 20 Januari 2025 di Universitas Indonesia (UI). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa mempersiapkan penjurusan di kelas 11 dengan memberikan wawasan tentang berbagai fakultas dan program studi yang ada di perguruan tinggi.
Para siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan fakultas yang ingin mereka kunjungi. Fakultas-fakultas yang menjadi tujuan kunjungan antara lain:
1. Fakultas Kedokteran (FK) – Berlokasi di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, fakultas ini menjadi pilihan utama siswa Angkatan Vistra, dengan 81 siswa yang menyatakan minat pada bidang ini.
2. Fakultas Hukum (FH) – Fakultas ini menarik perhatian siswa yang memiliki minat di bidang hukum dan peraturan.
3. Fakultas Psikologi (FPSI) – Cocok untuk siswa yang tertarik memahami perilaku manusia dan kesehatan mental.
4. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) – Menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mendalami ilmu sosial, politik, dan komunikasi.
5. Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM) – Disukai oleh siswa yang berminat di bidang teknologi informasi dan pengembangan perangkat lunak.
6. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) – Diperuntukkan bagi siswa yang memiliki aspirasi di dunia bisnis, manajemen, dan keuangan.
7. Fakultas Teknik (FT) – Program yang dikunjungi mencakup Teknik Mesin (FTM) dan Teknik Industri (FTI).
Dengan lokasi utama kegiatan di Kampus Universitas Indonesia, Depok, para siswa mendapatkan kesempatan berharga untuk menjelajahi lingkungan kampus, berinteraksi langsung dengan mahasiswa dan dosen, serta mendalami informasi mengenai program studi
yang sesuai dengan minat dan potensi mereka. Setelah menyelesaikan kegiatan studi lapangan di UI, agenda dilanjutkan dengan sesi kebersamaan angkatan di Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan antar siswa.
Adapun urutan kegiatan studi lapangan Angkatan Vistrasaka SMA Labschool Kebayoran antara lain sebagai berikut:
1. Apel Pelepasan
Sebelum pukul 5.30 pagi, para siswa sudah berkumpul dan berbaris rapi di hall basket SMA Labschool Kebayoran sesuai dengan kelas masing-masing untuk melaksanakan absensi. Mereka membawa tas yang berisi perlengkapan seperti alat tulis yang nantinya digunakan untuk mengisi lembar kerja yang disediakan oleh guru pembimbing masing-masing fakultas. Selain itu, setiap siswa juga membawa kaos angkatan dan jas hujan sebagai persiapan jika cuaca hujan saat berada di Dufan, Ancol.
Sumber: Dokumentasi Penulis
Setelah proses absensi selesai, para siswa diminta menaruh tas masing-masing dan berdiri tegak untuk mengikuti apel pembukaan kegiatan studi lapangan. Apel diawali dengan laporan resmi dari ketua panitia studi lapangan, Bapak Cahya Darmanto, yang menjelaskan tujuan dan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan sepanjang hari. Kemudian, Kepala Sekolah SMA Labschool Kebayoran, Bapak Suparno, memberikan pidato motivasi dan pengarahan. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya memanfaatkan momen ini untuk mengenal lebih jauh dunia perguruan tinggi dan menambah wawasan. Beliau juga secara resmi membuka acara studi lapangan tahun ini.
Apel diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Khairil, salah satu siswa Angkatan Vistrasaka, dengan harapan kegiatan berjalan lancar dan bermanfaat.
Sumber: Dokumentasi Penulis
Setelah apel selesai, para siswa diarahkan untuk bersiap menuju bus yang telah ditentukan. Namun, hujan rintik yang turun pagi itu membuat siswa harus membuka payung atau mengenakan jas hujan. Dengan semangat meski diguyur hujan ringan, para siswa bergegas menuju area parkir di depan sekolah. Suasana terlihat ramai, dengan tawa dan obrolan siswa yang saling menyemangati sambil berlari kecil menuju bus masing-masing. Setibanya di bus, mereka segera mencari tempat duduk dan mempersiapkan diri untuk perjalanan menuju Universitas Indonesia.
2. Foto Bersama Angkatan Vistrasaka di Universitas Indonesia (UI)
Setelah menempuh perjalanan kurang dari satu jam, bus yang membawa para siswa akhirnya memasuki area Universitas Indonesia (UI). Gerbang megah dengan logo UI serta bundaran besar yang ikonis menyambut kedatangan mereka, menandakan bahwa tujuan perjalanan telah tercapai. Di sekitar kawasan kampus, terlihat gedung-gedung dengan dinding berwarna putih tulang dan atap coklat bata, yang menjadi ciri khas arsitektur Universitas Indonesia.
Sebelum menuju fakultas masing-masing, seluruh siswa Angkatan Vistrasaka diarahkan untuk berkumpul di depan Gedung Rektorat. Di sana, mereka melakukan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan studi lapangan tahun ini. Suasana dipenuhi semangat dan antusiasme saat siswa berbaris rapi dengan latar belakang gedung yang ikonik. Selain foto bersama, mereka juga diberikan waktu untuk berfoto secara individu atau bersama kelompok kecil, memanfaatkan momen untuk mengabadikan pengalaman berharga.
Sumber: Dokumentasi Penulis
Namun, cuaca yang awalnya cerah perlahan berubah menjadi mendung. Tak lama kemudian, hujan deras tiba-tiba mengguyur kawasan kampus UI di Depok. Suasana yang semula penuh canda tawa berubah menjadi ramai dengan teriakan kecil dan suara langkah cepat. Para siswa bergegas berlari kembali menuju bus sambil berusaha menghindari basah dengan menggunakan payung atau jaket sebagai pelindung. Setibanya di bus, siswa mulai mempersiapkan barang-barang yang perlu dibawa ke fakultas masing-masing, seperti alat tulis dan lembar kerja yang telah diberikan sebelumnya.
Hal serupa juga dialami oleh siswa yang mengunjungi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Jakarta Pusat. Hujan turun merata di Jakarta dan sekitarnya, menciptakan suasana sejuk namun basah. Setibanya di lokasi, siswa dikumpulkan di depan gedung bersejarah dengan tulisan “Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia” yang terpampang jelas.
Gedung tersebut memiliki ciri khas arsitektur Eropa, berwarna putih dengan atap berwarna abu-abu, menjadikannya salah satu bangunan cagar budaya peninggalan era kolonial Belanda. Keanggunan bangunan ini memberikan kesan megah sekaligus bersejarah, menarik perhatian siswa yang mengagumi detail-detail arsitekturnya.
Setelah sesi foto bersama di depan gedung selesai, para siswa diarahkan untuk masuk ke dalam gedung. Tak lama kemudian, hujan kembali mengguyur area Jakarta Pusat. Meskipun hujan turun, kegiatan tetap berjalan dengan lancar, dan para siswa tampak antusias melanjutkan agenda yang telah dijadwalkan di fakultas tersebut.
3. Kunjungan Fakultas Kedokteran:
Perjalanan dari SMA Labschool Kebayoran menuju FKUI (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) yang terletak di Jl. Salemba Raya, Jakarta Pusat menghabiskan waktu kurang-lebih selama 40 menit, para siswa sampai ke Salemba pada pukul 07:12 dalam keadaan cuaca yang masih hujan lebat, murid-murid diberi perintah untuk menunggu di dalam bus dan keluar pada pukul 08:07. Para siswa/i langsung dikoordinasikan oleh guru
yang bertanggung jawab untuk berbaris dan jalan ke area depan pintu masuk gedung FK UI untuk foto bersama.
Sumber: Dokumentasi Penulis
Para murid masuk ke dalam gedung kemudian lanjut naik menuju lantai 7 menggunakan lift yang tersedia di sebelah kiri dari pintu masuk gedung utama untuk membahas dan belajar tentang apa saja yang terdapat di FKUI, para murid juga diberitahu tentang fasilitas, UKT, aktivitas, serta lomba-lomba dan program apa yang akan dijalani oleh mahasiswa FKUI, sesudah juru bicara selesai menjelaskan semua materi, terdapat sesi tanya jawab berhubungan dengan program, kurikulum, serta bagaimana cara agar masuk ke FK UI.
Pembelajaran selesai pada pukul 09:48, para siswa berbaris menghadap layar untuk foto bersama dengan juru bicara. Siswa-siswi keluar dari ruangan dan turun menggunakan lift ke lantai 1 untuk belajar tentang penyakit, organ, DNA, serta sejarah munculnya jurusan kedokteran di Indonesia. Para murid berkumpul di depan ruangan kadaver, dibagi menjadi 4 banjar, sebelum masuk ke dalam ruangan, para siswa diberi instruksi agar tidak mendokumentasi isi dari ruangan untuk menghormati para kadaver, di dalam ruangan tersebut terdapat banyak bagian tubuh yang telah diawetkan dalam cairan yang berisi alkohol dan formalin. Route berlanjut ke ruangan sesudahnya, para siswa dibawa untuk melihat film singkat tentang terbentuknya jurusan kedokteran yang ada di Indonesia, lanjut ke ruangan berikut untuk belajar tentang penyakit dan DNA serta RNA.
Sumber: Dokumentasi Penulis
Tour selesai dan murid-murid dikumpulkan bersama di dalam koperasi untuk membeli souvenir-souvenir seperti pin, tote bag, tumbler dan lainnya yang menggambarkan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Para siswa diberikan waktu untuk membeli souvenir, sedangkan yang tidak, diharuskan untuk langsung kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan menuju Dufan, Ancol.
Dengan adanya program ini, para siswa diharapkan untuk lebih paham dan yakin atas jurusan masing-masing, khususnya Kedokteran dalam konteks ini, dan dapat memilah sekolah serta tujuan yang mereka inginkan.
4. Kunjungan Fakultas Teknik Industri
Hujan deras sempat mengguyur kawasan Depok, namun hanya berlangsung dalam waktu singkat. Ketika bus tiba di gerbang Fakultas Teknik Universitas Indonesia, siswa yang tertarik pada bidang teknik mesin, teknik industri, dan ilmu komputer segera turun dan berbaris rapi untuk mengelilingi area fakultas tersebut.
Sumber: Dokumentasi Penulis
Rute eksplorasi dimulai dari taman fakultas, dilanjutkan ke berbagai gedung seperti Fakultas Teknik Mesin, Teknik Kimia, Bioproses, Metalurgi dan Material, hingga berakhir di Fakultas Teknik Industri. Suasana penuh antusias tampak dari para siswa yang mengikuti rangkaian kegiatan tersebut, menunjukkan semangat tinggi dalam menyerap pengalaman langsung yang sangat berharga ini.
Di Fakultas Teknik Industri (FTI), para siswa berkumpul dalam sebuah ruangan untuk mendengarkan penjelasan dari Pak Komarudin, Kepala Departemen Teknik Industri Universitas Indonesia. Beliau memulai dengan memperkenalkan berbagai fasilitas di FTI UI, termasuk gedung laboratorium dan administrasi. Penjelasan berikutnya mengulas apa itu teknik industri, yakni bidang yang berfokus pada sistem terintegrasi yang mencakup manusia, material, kelengkapan, mesin, informasi, dan energi.
Sumber: Dokumentasi Penulis
Pak Komarudin juga memaparkan proses penerimaan mahasiswa di UI, mencakup jalur SNBP, SNBT, PPKB, Talent Scouting, dan SIMAK UI. Beliau menambahkan bahwa Fakultas Teknik Industri UI didirikan pada tahun 1998 untuk program sarjana, 2001 untuk program magister, dan 2014 untuk program doktoral. Fakultas ini memiliki akreditasi unggul, menjadikannya peringkat pertama di Indonesia. Tahun 2023, kuota penerimaan mahasiswa FTI UI adalah 168 orang.
Tak hanya itu, kurikulum di FTI UI juga dijelaskan secara rinci. Para siswa diperkenalkan pada berbagai mata kuliah seperti perancangan pabrik, desain produk dan kerja, sistem manufaktur yang mengulas operasional pabrik, statistik dan rekayasa kualitas, manajemen informasi, ergonomis, hingga perancangan dan simulasi sistem. Penjelasan ini memberikan gambaran yang sangat jelas tentang bidang studi teknik industri dan potensi yang dapat diraih di masa depan.
Sesi tanya jawab berlangsung meriah, menunjukkan minat besar dari para siswa. Berbagai pertanyaan diajukan, mulai dari nilai rata-rata rapor, teknis ujian masuk, peluang beasiswa, hingga prospek kerja di bidang teknik industri. Antusiasme yang ditunjukkan siswa menunjukkan bahwa kegiatan seperti ini efektif dalam membuka wawasan dan memotivasi mereka untuk mempersiapkan langkah akademis ke jenjang yang lebih tinggi.
Setelah sesi tanya jawab berakhir, para siswa diarahkan ke area bertuliskan “Fakultas Teknik Industri” untuk foto bersama. Momen ini menjadi penutup yang berkesan dari kunjungan ke FTI UI. Dengan pengalaman yang telah mereka dapatkan, kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan siswa pada dunia perkuliahan tetapi juga menumbuhkan semangat dan motivasi untuk terus belajar serta mencapai tujuan akademis di masa depan.
Sumber: Dokumentasi Penulis
Setelah mengikuti kunjungan studi ke program Teknik Industri UI, para siswa menjadi lebih yakin dengan pilihan jurusan yang mereka inginkan. Mereka kini memahami berbagai jenis bidang Teknik Industri dan memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai kehidupan perkuliahan serta prospek karier di masa depan. Pengalaman ini membantu mereka menentukan langkah berikutnya dengan lebih percaya diri.
5. Kunjungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Setelah menanti selama dua jam yang terasa begitu lama, para siswa peminat ekonomi dan bisnis akhirnya tiba di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Sebuah tujuan yang menjadi impian bagi banyak peminat IPS. Sorak gembira langsung terdengar ketika guru mereka mengumumkan bahwa mereka telah sampai.
Sumber : Dokumentasi Penulis
Dengan antusias, mereka turun dan segera diarahkan ke area logo FEB yang ikonis, lengkap dengan air mancur yang menjadi daya tarik utama. Di sana, mereka diminta berfoto bersama sebagai kenang-kenangan dan bagian dari dokumentasi kunjungan ini. Wajah-wajah
ceria menghiasi setiap foto, menandakan antusiasnya mereka untuk menjelajahi kampus ini lebih jauh.
Setelah sesi foto bersama selesai, para siswa diberikan waktu satu jam untuk berfoto-foto sendiri dan menjelajahi area sekitar kampus secara bebas. Namun, mereka diingatkan untuk kembali ke titik kumpul saat mendengar peluit tiga kali dari guru. Waktu luang ini diberikan karena mahasiswa dan dosen FEB masih mempersiapkan presentasi yang akan dimulai pukul 9.00 pagi di dalam gedung FEB. Para siswa memanfaatkan waktu ini dengan penuh semangat, berpose di berbagai sudut menarik sambil berbincang santai. Beberapa bahkan menyempatkan diri untuk mampir ke kafe kampus.
Sumber : Dokumentasi Penulis
Setelah mendengar bunyi peluit yang ditiup tiga kali oleh guru, para siswa segera menuju tangga untuk naik ke lantai 2 dan memasuki Student Center, tempat utama untuk kegiatan pertemuan dan seminar. Di ruang yang telah disiapkan, mereka diberi pemaparan tentang berbagai hal yang ada di FEB, seperti fasilitas yang tersedia, UKT, peluang untuk diterima di FEB UI, dan program studi. Ternyata, ada perubahan signifikan di FEB, yaitu penambahan dua program studi baru. Sebelumnya, FEB hanya memiliki tiga program studi, yaitu Ilmu Ekonomi, Akuntansi, dan Manajemen. Kini, FEB menawarkan lima program studi, dengan tambahan Program Studi Bisnis Islam dan Ilmu Ekonomi Islam.
Setelah juru bicara selesai menjelaskan materi, sesi tanya jawab dimulai, di mana para siswa dapat bertanya tentang program studi, kurikulum, dan cara untuk bisa diterima di FEB. Sesi ini memberikan banyak wawasan bagi mereka yang berminat untuk melanjutkan studi di fakultas ini. Begitu sesi tanya jawab selesai, tepat pukul 12.00 siang, para siswa langsung diarahkan ke bus tanpa berfoto-foto lagi.
Sumber : Dokumentasi Penulis
6. Bonding Angkatan Vistrasaka di Dunia Fantasi (Dufan)
Hari itu, semangat juang Angkatan Vistrasaka membuncah. Dengan penuh semangat, mereka bersiap-siap untuk memulai membuat kenangan bersama di Dunia Fantasi (Dufan). Namun, takdir berkata lain. Hujan deras mengguyur Jakarta, menguji semangat para siswa.
Siswa-siswi Angkatan Vistrasaka yang mengikuti kegiatan studi lapangan di FK UI Salemba dan kampus UI Depok memulai perjalanan mereka pada siang hari. Setelah meninggalkan kampus UI Depok sekitar pukul 13.30 WIB, rombongan tiba di Dufan dalam kondisi hujan deras. Meski begitu, para siswa tetap bersemangat melanjutkan perjalanan menuju area taman hiburan.
Setelah semua siswa Vistra menginjak kaki di Dufan, mereka segera menuju wahana-wahana yang tersedia. Mulai dari ontang-anting, kora-kora, komidi putar, hingga halilintar. Namun,semangat mereka untuk menikmati berbagai atraksi seru tersebut pun luntur dalam sekejap dikarenakan hujan lebat yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya.
Hujan membuat jalan di dufan sedikit menggenang dan sebagian besar wahana kemudian ditutup dikarenakan hujan yang deras, setelah hujan reda, maka wahana dapat dimainkan kembali. Sayangnya, hujan deras terus berlanjut sehingga siswa saling menghibur dan mencari kegiatan lain untuk mengisi waktu. Ada yang berteduh di bawah atap wahana, ada pula yang asyik berfoto bersama teman-teman. Suasana keakraban semakin terasa saat mereka berbagi cerita dan pengalaman.
Jarum jam menunjukkan pukul 17.00 sore, siswa sudah berkumpul di depan wahana komidi putar untuk melaksanakan foto bersama angkatan. Walaupun sebagian masih asyik bermain wahana yang sudah dibuka kembali, mereka tetap menyempatkan diri untuk
bergabung dalam sesi foto. Senyum merekah di wajah mereka, merekam momen kebersamaan yang tak ternilai harganya walau hari itu tidak berjalan sesuai rencana.
Sumber: Dokumentasi Penulis
Waktu bermain para siswa berakhir pada pukul 17.30 sore, dan mereka diarahkan kembali ke bus untuk melaksanakan ibadah sholat Maghrib bersama sebelum bersiap untuk perjalanan pulang.
Meskipun kunjungan ke Dufan diwarnai oleh kendala cuaca, momen tersebut tetap menjadi pengalaman berharga yang akan dikenang sebagai bagian dari perjalanan bersama Angkatan Vistrasaka. Kebersamaan dan kekompakan yang tercipta hari itu memberikan pelajaran berarti bahwa kebahagiaan tidak selalu ditentukan oleh keadaan, melainkan oleh cara kita menikmati waktu bersama orang-orang terdekat.
Dengan berbagai pengalaman yang telah didapatkan, mulai dari kunjungan ke Universitas Indonesia hingga kebersamaan di Dunia Fantasi, kegiatan studi lapangan ini memberikan pelajaran berharga bagi siswa SMA Labschool Kebayoran. Selain memperluas wawasan mengenai pendidikan tinggi, acara ini juga mempererat hubungan antar siswa, mempersiapkan mereka untuk menghadapi masa depan dengan semangat dan tekad yang kuat.