Penulis: Subhan
Siap grak! Tegak grak! Maju jalan!….hormat grak! Lapor!…
Itulah potongan-potongan intruksi yang diucapkan secara jelas dan tegas dari masing-masing komandan kelompok perwakilan dari tiap sekolah dalam lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB), yang diselenggarakan oleh OSIS SMA Labschool Kebayoran, tanggal 4 dan 5 Mei 2024, pada program Skynation yang memperebutkan piala ketua MPR RI dan total hadiah 22 juta rupiah.
Selain intruksi di atas ada juga intruksi komandan masing-masing kelompok yang dikolaborasikan dengan gerakan variasi. Misal ucapan “sa…ya…bisa!”, “Indo…ne..sia..ja..ya”, “Pan…ca..sila…pe..do..man..hi..dup..ku!
Skynation kali ini diikuti oleh 24 sekolah tingkat SMA se-jabodetabek ditambah peserta dari Cikarang, tetapi dua sekolah menyatakan mundur.
Sementara, Minggu, 5 April 2024 perlombaan PBB digelar untuk jenjang SMP. Lomba ini diikuti 22 sekolah dan 1 sekolah menyatakan mundur.
Skynation yang diketuai Ruby Asdani dan wakil Prabu Abirana mengusung tema The History of Nusantara, Sumpah Palapa. “Maksudnya dari kegiatan ini ingin disampaikan pesan agar dibangkitkan kembali semangat mempersatukan Nusantara yang telah dilakukan oleh Gajah Mada saat ia mengambil Sumpah Palapa!” Ujar Severnaya, PO Teknis Sky nation.
Dijelaskan oleh Caca, materi lomba PBB kali ini diantaranya adalah prosesi peserta memasuki lapangan, peserta lapor ke juri, gerakan PBB dasar, setelah itu dibubarkan. Selanjut peserta dipanggil kembali lalu melakukan variasi formasi. Selesai tampilan variasi, peserta melapor kembali. Demikian proses penilaian berulang dari satu peserta ke peserta berikutnya.
Adapun kriteria penilainya adalah penilaian “atribut, kelengkapan, keseragaman, urutan gerakan, kedisiplinan, dan kesesuaian dengan aturan PBB” ucap Raisadyra yang kerap dipanggil Caca, sebagai official table
Jam 08.00 acara dihentikan sementara untuk mengikuti acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dihadiri oleh Ketua PSL, pengurus POMG, pimpinan SMA Labschool, guru pembina OSIS, para pelatih, peserta lomba, pengurus OSIS dan MPK SMA Labschool Kebayoran dan tamu utama, Bapak Bambang Soesatyo, ketua MPR RI.
Dalam acara tersebut dilakukan serangkaian seremonial diantara doa pembuka, sambutan kepala sekolah SMA Labschool Kebayoran, sambutan ketua PSL, dan paparan Empat Pilar Kebangsaan.
Dalam paparannya, ketua MPR RI membenarkan penjelasan Bapak Risang bahwa kegiatan Skynation tidak hanya berorientasi pada peraihan juara tetapi juga mengambil nilai-nilai dari kegiatan lomba PBB. Menurutnya dalam aktivitas lomba PBB terkandung nilai kedisiplinan, kekompakan, kesatuan, dan nasionalisme. Hal yang lebih penting lagi adalah membangun jejaring pertemanan, berkenalan dengan orang baru, mempelajari karakternya, dan menguatkan silaturahmi.
Selain itu, ia pun mengapresiasi layanan pendidikan SMA Labschool Kebayoran. Disebutkan olehnya bahwa empat putra dan putrinya kini telah lulus di Universitas Indonesia, salah satu alasannya mampu menembus UI karena dididik di SMA Labschool Kebayoran.
Masih menurut beliau, Indonesia tengah berada di persimpangan jalan. Terkini kondisi Indonesia yang serba maju segala halnya, tetapi terjadi fenomena terkikisnya nilai-nilai keindonesiaan.
Bangsa kita sangat rentan karena dibedakan oleh suku, agama, bahasa, dan budaya jika tidak dirawat dengan benar Indonesia akan terpecah sebagaimana negara Yugoslavia.
Ancaman ini terjadi saat saat reformasi digaungkan. Pada momentum itu Pancasila tidak diajarkan, terpapar indoktrinasi khilafah, pemahaman agama yang disalahgunakan, juga munculnya ancaman kemajuan teknologi dan pikiran. Terdapat distorsi, muncul bom bunuh diri, radikalisasi, dan intoleransi.
Perkembangan teknologi yang kian pesat menjadikan warga tidak dibatasi oleh sistem kenegaraan tetapi memasuki fase menjadi warga dunia. Hal ini ditandai dengan transaksi yang menggunakan uang kripto yang lebih efisien. Kenyataan inilah yang melatari pentingnya kita mempedomani empat pilar kebangsaan. Adapun pilar itu adalah ideologi Pancasila, UUD tahun 1945, semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dan konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Demikian paparan panjang yang disampaikan oleh Ketua MPR RI. Tepat jam 11.00 kegiatan sosialisasi selesai dan panitia melanjutkan kembali gelaran lomba PBB sampai jam 15.30.
Pada bagian akhir panitia mengumumkan juara-juara lomba setelah sebelumnya peserta dihibur dengan perfomance gerak dan tari yang dipersembahkan oleh tim ekstrakulikuler Dazzling.