Penulis : Carissa Irthikha Khairani (XI MIPA 4) dan Zulfa Rahmi Nasution (XI MIPA 1)
Yogyakarta ─ Dua hari telah berlalu sejak kedatangan angkatan Vadastara di Yogyakarta untuk melakukan studi lapangan. Hari ketiga dimulai dengan sarapan pagi di hotel bersama satu angkatan. Setelah sarapan, seluruh siswa Vadastara segera bergegas dan melakukan perjalanan ke Akademi Militer, Magelang. Perjalanan tersebut menempuh waktu 2 jam dari hotel kami di Yogyakarta.
Sesampainya di Akademi Militer, kami berkesempatan untuk melihat beberapa taruna yang sedang melaksanakan olahraga paginya. Setelah itu kami diarahkan menuju gedung A. H. Nasution yang berada di dalam area akademi militer dimana kami disambut oleh beberapa anggota taruna dengan ramah.
Setelah angkatan vadastara duduk, audiensi dimulai oleh perwakilan dari anggota taruna. Pertama kami menonton video perkenalan dan penjelasan mengenai akademi militer lalu diadakan sesi tanya jawab. Pada saat sesi tanya jawab, kami diberi waktu untuk bertanya apapun terkait akademi militer di Magelang. Ternyata antusiasme tersebut tidak datang dari para murid saja tetapi para guru pun ikut bertanya kepada para taruna.
Seselesainya audiensi, kami pergi menuju Museum Taruna Abdul Jalil yang dimana kami dapat melihat sejarah akademi militer. Tak hanya itu, terdapat kisah-kisah heroik perjuangan bangsa Indonesia yang menggugah semangat nasionalisme dalam diri kami. Dalam setiap sudut museum, semangat patriotisme membakar jiwa kami, mendorong kami untuk terus mengabdi dan membangun negeri tercinta ini.
Setelah berkunjung dari akademi militer, kami melanjutkan perjalanan menuju Candi Prambanan. Kami diberikan waktu sekitar 1 jam untuk berfoto dan mengeksplorasi wilayah Candi Prambanan bersama teman-teman kami. Wilayah Candi Prambanan cukup luas, ternyata ada beberapa Candi lain juga yang bergabung ke dlam wilayah Candi Prambanan in yaitu Candi Sewu, Candi Bubrah, dan Candi Lumbung. Kami dapat menyewa sepeda untuk mempermudah perjalanan.
Menuju sore hari, perut kami sudah lapar. Sebelum melanjutkan kegiatan, kami melaksanakan makan sore di Rumah Makan Jamur Juwon. Setelah selesai mengisi energi dengan makanan, kami kembali menaiki bus menuju lokasi untuk menonton Sendratari Ramayana. Melalui kunjungan ini, bukan hanya informasi yang kami peroleh, tetapi juga rasa syukur yang mendalam atas warisan dan perjuangan para pendahulu kita.