Penulis: Yumna Aqila (XI MIPA 4)

siswa SMA Labschool Kebayoran melaksanakan ujian sekolah

SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan – Setelah menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) selama hampir 3 tahun, sampailah ke penghujung tahun ajaran yakni penentuan kelulusan. Dahulu, kelulusan ditentukan lewat Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), namun menyikapi pandemi COVID-19, dikeluarkan SE Mendikbud tahun 2020 untuk menggantikannya dengan Ujian Sekolah (US). Berbeda dengan USBN yang berstandar nasional, US dibuat berdasarkan standar masing-masing sekolah, dengan harapan dapat menyesuaikan dengan hasil pembelajaran yang dominan secara online

Tahun ajaran 2021/2022, US diperkirakan dilaksanakan tanggal 14-17 atau 25-31 Maret 2022. Berdasarkan SK 4 Menteri, US 2022 dilaksanakan secara tatap muka, tentu menyesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah. US tidak melulu dalam bentuk tes tertulis, ada juga portfolio, penugasan, autaupun bentuk penilaian lainnya. Mata pelajaran yang diujikan juga bervariasi berdasarkan masing-masing sekolah.

Sejak pandemi Covid-19, US di SMA Labschool Kebayoran dilaksanakan secara online. Namun pada tahun ini, meskipun tetap dalam keadaan pandemi, US dilaksanakan secara offline mulai tanggal 14-22 Maret. Keputusan ini diambil mengingat grafik kasus Covid-19 yang telah kunjung menurun dan sebagai bentuk adaptasi hadapi pandemi. Perlu digaris bawahi, US secara offline ini tentu dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Mata pelajaran yang diujikan sebanyak sepuluh, meliputi pelajaran wajib mulai dari bahasa Indonesia hingga seni budaya, juga pelajaran peminatan masing-masing jurusan. Penentuan kelulusan yang dimampatkan seminggu tentu memberi tekanan sangat besar kepada seluruh murid. Usaha besar tentu akan membuahkan hasil sama besar, dengan itu kami ucapkan semangat kepada angkatan Navananta serta seluruh siswa/i kelas 12 yang sedang menjalankan US!