Penulis: Sandrinnayla Anindita (X MIPA 5)

Mengenal G20: Sejarah, Fungsi, dan Kiprah Indonesia di Dalamnya Halaman all  - Kompas.com
G20 Indonesia 2022 (Kompas.com)

Jakarta Selatan – G20 atau Group of Twenty adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara, antara lain Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, China, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Perancis, Rusia, Turki, dan 1 kawasan ekonomi yaitu Uni Eropa. G20 sendiri merupakan representasi dari 60% populasi dunia, 75% perdagangan internasional, dan 80% Produk Domestik Bruto (PDB) dunia. G20 dibentuk sebagai tanggapan atas krisis ekonomi dunia setelah kegagalan yang dialami G7 dalam mencari solusi masalah tersebut. Isu-isu terkait perekonomian dunia seperti reformasi Bank Dunia dan IMF, perubahan iklim, serta masalah populasi menjadi fokus G20.

Indonesia berkesempatan menjadi Presidensi G20 2022 dengan tema “Recover Together, Recover Stronger” yang telah diresmikan pada 31 Oktober 2021 dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Roma, Italia. Pengangkatan tema ini mengandung harapan agar Indonesia dapat mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama memulihkan perekonomian global akibat dampak pandemi. Berbagai persiapan sedang dilakukan untuk menyambut G20 2022, antara lain pemasangan panel surya pada Jalan Tol Bali Mandara, 46 paket wisata yang disiapkan untuk para delegasi G20 oleh Kemenparekraf, instalasi stasiun pengisian baterai mobil di Bali, penyediaan rumah sakit tipe A, serta persiapan prosedur keamanan di seluruh rangkaian G20. 

Penyelenggaraan G20 2022 tentunya memiliki dampak positif bagi Indonesia, yaitu menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam skala internasional, peningkatan konsumsi domestik, dan tentunya mengenalkan Bangsa Indonesia secara global. Dengan seluruh persiapan dan kesiapan tersebut, diharapkan KTT G20 2022 yang rencananya akan dilaksanakan pada 30-31 Oktober 2022 berjalan dengan lancar.