Penulis: Nyimas Luthfiyyah Nabila (XI MIPA 2), Raden Ajeng Miskah (XI MIPA 2), Jasmine Naura Aulia (XI MIPA 2)

Jakarta SelatanYeay, akhirnya PAS selesai juga! Sebelum mulai liburan ada yang seru nih di aula lantai 4 SMA Labschool Kebayoran. Pada Senin, 12 Desember 2022 angkatan VASTAGANA mengikuti acara “Raditya Dika Goes to School” yang tentu saja dibintangi oleh Raditya Dika. Siapa sih yang gak kenal sama salah satu stand up comedian terkenal yang satu ini? Raditya Dika mengawali karirnya sebagai blogger hingga akhirnya terjun ke dunia komedi dan menulis beberapa buku hits seperti Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005), Marmut Merah Jambu (2009), Koala Kumal (2015), dan masih banyak lagi. Bahkan ada beberapa yang sudah diadaptasi jadi film layar lebar, lho!

Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh Kak Rais Marasabessy, salah satu finalis Stand Up Comedy Indonesia IX, di mana Kak Radit menjadi salah satu jurinya. Setelah pembukaan, Kak Radit mulai membahas materi tentang kreativitas. Dalam mengembangkan kreativitas, menurut Kak Radit dibutuhkan rasa percaya diri, rasa penasaran, dan keinginan. Rasa percaya diri dalam kreativitas membuat kita berani mengubah suatu hal agar sesuai dengan yang kita inginkan, rasa penasaran akan membuat kita tidak cepat puas dan selalu mencari tahu bagaimana cara agar kita bisa mendapatkan yang lebih dari orang lain, serta keinginan membuat kita berusaha maksimal agar berhasil mendapatkan suatu hal.

Seringkali kita bertanya-tanya, akan jadi apa kita di masa depan nanti? Sebenarnya kita bisa mulai merencanakannya dengan mengetahui apa yang membuat kita senang. Anggap saja hal yang kita suka adalah game, maka kita dapat menganggap proses kehidupan adalah sebuah game. “Pencapaian hidup gue tergantung sama apa yang ingin gue kalahkan,” kurang lebih itulah pola pikir yang pernah diterapkan oleh Kak Radit yang dulu terinspirasi dari kegemarannya bermain game. Menganggap hidup sebagai permainan juga penting menurutnya agar kehidupan menjadi seru dan tidak “itu-itu aja”.

Selain bermain game, Kak Radit juga gemar bercerita di depan orang lain, karena itu dirinya mulai membuat blog sejak SMA yang ia jadikan sebagai diary. Kak Radit mengisi blog-nya dengan bercerita tentang kehidupan sehari-hari yang dialaminya selama SMA, juga beberapa tragedi yang dialaminya secara random. Cerita-cerita itu lucu dan menarik, sehingga membuat banyak orang terhibur. Di situlah Kak Radit kemudian mulai dikenal oleh banyak orang di dunia entertainment.

Acara ini bertambah seru berkat para peserta yang interaktif dalam sesi tanya jawab. Semua yang hadir tentu saja menyimak dengan baik kata demi kata yang dilontarkan oleh sang narasumber. Wah, kayanya seru banget ya “Raditya Dika Goes to School” ini!